Musi Banyuasin – Sumsel
muaraenimaktual.com
Institusi di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan terus bergerak mengungkap tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Kali ini Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin (MUBA) melakukan penggeledahan dan penyitaan sehubungan dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pada Perkebunan PT.SMB di Luar HGU di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Yang mana pada perkara ini ada dugaan kuat telah terjadi Merugikan Keuangan Negara, Rabu (12/03/2025).
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, SH MH membenarkan adanya penggeledahan dimaksud.
Vanny mengatakan hal itu berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Palembang Nomor 9/PenPid.Sus-TPK GLD/2025/PN Plg tanggal 12 Maret 2025 dan Surat Perintah Penggeledahan Kepala Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin Nomor : PRINT-384/L.6.16/Fd.1/03/2025 tanggal 07 Maret 2025.
Dipaparkan Vanny, bahwa Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin yang dipimpin oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin sekira pukul 10:00 WIB melakukan penggeledahan terhadap Kantor PT. SMB yang bertempat di Jalan Dr. M Isa Palembang Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur 3 Kota Palembang.
Bahwa dari hasil penggeledahan yang telah dilakukan pada tempat tersebut dilakukan Penyitaan terdiri dari 1 (satu) Bundel Asli Dokumen Bukti Penerimaan Surat, 1 (satu) Lembar Memo tulis tangan, 1 (satu) Bundel Fotocopy Laporan Keuangan serta dokumen pendukung lainnya.
Lanjut Vanny, Selain itu Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin Bapak Roy Riady SH MH sekira pukul 14:00 WIB juga melakukan penyitaan berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Kepala Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin Nomor : PRINT-369/L.6.16/Fd.1/03/2025 tanggal 05 Maret 2025 terhadap tanah yang dikuasai PT SMB yang diluar HGU atau tanpa alas hak dan tanaman sawit atau karet yang tumbuh di atas tanah yang berada di Desa Peninggalan, Desa Pangkalan Tungkal dan Desa Simpang Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin seluas 712,5 Ha dikurangi luas trase tol 94,52 Ha menjadi 617,98 Ha.
Penyitaan tersebut dihadiri oleh Camat, Kepala Desa setempat serta Perwakilan Pihak PT SMB.
” Dalam hal ini, Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin (MUBA) menegaskan proses penyitaan ini dilakukan dengan mengacu pada prosedur yang berlaku, termasuk koordinasi dengan lembaga terkait,” kata Vanny.
” Selama pelaksanaan penyitaan, pihak berwenang telah memberikan pemberitahuan resmi kepada pemilik atau pihak yang menguasai lahan, serta melakukan pemasangan tanda plang penyitaan untuk mengamankan aset tersebut,” ungkap Vanny.