Tegas, Bupati Lahat Larang Angkutan Batu Bara Beroperasi, Petugas Dishub Jangan Coba Izinkan.

Lahat – Sumsel
muaraenimaktual.com

Pasca robohnya Jembatan Jalan Lintas yang menghubungkan Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Minggu (28/6/2025) pukul 23:10 WIB.

Bupati Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan Bursah Zarnubi akhirnya mengeluarkan pernyataan tegas, melarang truk angkutan batu bara di wilayah itu beroperasi sebelum jalan Hauling selesai.

“Angkutan batu bara harus diberhentikan total sebelum jalan hauling selesai. Saya ikut perintah Pak Gubernur yang meminta menghentikan seluruh angkutan batu bara, apabila ada angkutan mesti ditindak karena jelas melanggar aturan,” Ucap Bursah saat diwawancarai di Palembang, Sabtu (05/07/2025).

Bursah Sarnubi juga memerintahkan petugas Dishub agar tidak memberikan izin terhadap truk pengangkut batu bara yang masih ingin melintas di sekitar lokasi kejadian.

“Apabila petugas Dishub memberi kesempatan kendaraan truk batu bara melintas. Ada hukuman pastinya. Kita akan majukan inspektorat. Jika perlu tangkap, adili, masukkan penjara,” katanya.

Diakui Bursah, penghentian angkutan batu bara ini berdampak pada distribusi produksi batu bara terhenti. Sebab, produksi batu bara saat ini sekitar 5 juta ton dari Kabupaten Lahat dan 50 juta ton dari PT Bukit Asam, sehingga totalnya 55 juta ton.

“Jadi akan bisa merosot sekitar 5-10 juta ton untuk tahun ini karena truk batu bara disetop,” jelasnya.

Bursah Sarbubi juga berharap Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) agar gerak cepat melaporkan ke pusat untuk pembangunan jembatan baru, karena jembatan itu sangat dibutuhkan masyarakat.

Namun, ungkap Bursah, tidak menutup kemungkinan jalan itu diganti rugi oleh pihak perusahaan yang membuat jembatan itu ambruk.

“Iya bisa juga seperti skema perbaikan jembatan Lalan, mestinya perusahaan juga tanggung jawab. Pertama, diperiksa dululah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *