Lembak – Muara Enim
muaraenimaktual.com
Proyek Pembangunan tribun dan sarana prasarana lapangan sepak bola di Desa Talang Nangka, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025, kini sedang jadi sorotan publik.
Sejumlah aktifis kontrol sosial dari Zona III sedang menyoroti Proyek dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Muara Enim. Pasalnya ada dugaan kuat proyek yang sudah menelan uang APBD sebesar Rp. 1.181.150.000,- (Rp. 1,1 Miliar) ini, terjadi Mark up anggaran.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang kontrol sosial Gelumbang Raya, Andre Kurniawan kepada media ini, Jum’at (22/08/2025).
Menurut Andre, sangat tidak wajar membangun tribun dan sarana dan prasarana lapangan sepak bola di Desa Talang Nangka itu menghabiskan dana lebih dari Rp 1 Miliar.
” Sangat tidak wajar membangun tribun dan sarana prasarana lapangan sepak bola di Desa Talang Nangka itu menghabiskan dana lebih Rp 1 Miliar,” ungkap Andre.
Bahkan dirinya mensinyalir proyek tribun dan sarana dan prasarana sepak bola Dinas Pemuda dan Olah Raga Pemkab Muara Enim di Desa Talang Nangka itu merupakan proyek bancakan oknum.
” Kami mensinyalir proyek pembangunan tribun dan sarana prasarana lapangan sepak bola Dinas Pemuda dan Olah Raga Pemkab Muara Enim di Desa Talang Nangka itu, merupakan proyek bancakan,” ungkap pria anggota PD Lipernas Muara Enim ini
Andre menuturkan, pada pekerjaan proyek tribun dan sarana prasarana lapangan sepak bola di Desa Talang Nangka yang bernilai lebih Rp 1 Miliar itu, salah satunya pada pekerjaan lantai, dirinya mengamati terlalu tipis, juga dugaan komposisi adukan semen diduga tidak mengikuti spesifikasi.
Lebih lanjut, kata Andre melihat pekerjaan seperti itu, dirinya pun pesimis proyek tribun dan sarana prasarana lapangan sepak bola di Desa Talang Nangka itu bisa dinikmati waktu jangka panjang.
Ia pun sangat menyayangkan proyek yang sudah menelan dana APBD Kabupaten Muara Enim lebih Rp 1 Miliar itu tapi kuat dugaan mutu dan kualitasnya meragukan.
Dikatakan Andre lagi, Uang APBD Muara Enim lebih 1 Miliar bukanlah uang sedikit, perbandingan, kalau dibangunkan ruang kelas sekolah bisa dapat 3 ruang kelas belajar.
Maka itu kata dia, proyek ini perlu diawasi secara ketat agar tidak terjadi kebocoran uang negara dan bangunan itu benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat
Andre pun mengakui kalau dirinya sangat mendukung pembangunan tribun dan sarana dan prasarana lapangan sepak bola di Desa Talang Nangka itu, selagi bisa menghasilkan pekerjaan yang bermutu dan berkualitas.
“Kita mendukung pembangunan sarana olahraga di Desa Talang Nangka itu, selagi dilaksanakan sesuai spesifikasi dan asal-asalan,” katanya.
Andre mengharapkan pembangunan tribun lapangan sepak bola di Desa Talang Nangka itu diharapkan dapat menunjang kegiatan olahraga sekaligus menjadi ruang pembinaan generasi muda di Desa Talang Nangka.
Namun, kata Andre lagi, bila proyek itu hanya jadi bancakan oknum untuk mencari keuntungan pribadi, maka patutlah proyek senilai 1 Miliar lebih ini jadi atensi Aparat Penegak Hukum.
Oleh karena itu, tambah Andre, mereka sebagai kontrol sosial akan ikut mengawasi pelaksanaan proyek ini hingga selesai.
Sementara itu terkait dugaan ini, PPK dan Pengawas Proyek dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Pemkab Muara Enim belum bisa di konfirmasi (Red)