Lembak – Muara Enim
muaraenimaktual.com
Di saat Pemkab Muara Enim memprioritaskan pembangunan jalan rumah pribadi oknum PUPR Muara Enim, warga Desa Alai Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan sedang mengeluhkan kerusakan jalan yang sangat parah.
Saat ini kerusakan jalan yang menghubungkan Desa Alai dan Desa Sungai Duren sudah sangatlah memprihatikan.
Kondisi ini sangatlah mengancam keselamatan pengguna jalan, selain itu sangat mengganggu mobilitas, kelancaran dan perputaran perekonomian masyarakat sehari hari.
Ditambah lagi, kalau akses jalan tersebut merupakan akses jalan yang sehari – hari digunakan untuk anak – anak sekolah.
Kerusakan akses jalan itu, warga setempat sangat khawatir dengan keselamatan anak-anak yang setiap hari pergi – pulang ke sekolah melintas dijalan yang sudah rusak parah tersebut.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang kontrol sosial Gelumbang Raya Kabupaten Muara Enim, Andre Kurniawan, Minggu (24/08/2025).
Andre pun menyindir kebijakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim diduga ada menganggarkan pembangunan jalan untuk rumah pribadi oknum Dinas PUPR Pemkab Muara Enim yang berinisial IS pada tahun anggaran 2025 yang saat ini sedang viral.
Anggaran untuk bangun jalan rumah pribadi oknum IS itu pun sangat fantastis, yakni lebih dari Rp 4 Miliar.
Sementara diketahui akses jalan Desa Alai – Sungai Duren dalam kondisi sedang rusak parah.
Andre sendiri bingung dengan perencanaan skala prioritas pembangunan jalan oleh Pemkab Muara Enim dibawah kepemimpinan Bupati H Edison SH MHum dan Wakil Bupati Ir Hj Sumarni Msi, yang terbukti diduga lebih mengutamakan jalan untuk pribadi oknum Dinas PUPR Muara Enim daripada jalan untuk kepentingan masyarakat banyak.
” Kami jadi bingung dengan kebijakan dan skala prioritas pembangunan jalan di Kabupaten Muara Enim saat ini,” ucap Andre.
Seharusnya, lanjut Andre, dari Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim dalam memprioritaskan pembangunan jalan hendaknya dengan melakukan survei terlebih dahulu di seluruh pelosok kabupaten Muara Enim, jangan terkesan menembak diatas kuda.
Sehingga akses jalan yang akan dibangun merupakan akses jalan yang sedang dibutuhkan masyarakat banyak
” Prioritaskan dahulu jalan warga yang sudah rusak parah dari pada memprioritaskan membangun jalan rumah pribadi oknum dinas PUPR tersebut,” ujar Andre.
“Berapa sangat istimewanya oknum dinas PUPR Muara Enim itu, rumah baru dibangun, langsung dibangun jalan,” cetus Andre.
Masih kata Andre, lebih mengutamakan membangun jalan rumah pribadi oknum dinas PUPR Muara Enim daripada membangun jalan yang dibutuhkan masyarakat banyak, hal itu jelas akan merusak citra Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang dipimpin Bupati H Edison SH MHum dan Wakil Bupati Ir Hj Sumarni Msi.
Karena kata Andre lagi, Pemimpin Kabupaten Muara Enim terkesan lebih mementingkan jalan kebutuhan seorang oknum Dinas PUPR Muara Enim daripada jalan yang dibutuhkan masyarakat banyak.
Andre pun berharap semoga Pemkab Muara Enim dapat segera menganggarkan perbaikan jalan Desa Alai – Sungai Duren tersebut.
” Semoga Pemerintah Kabupaten Muara Enim dapat segera menganggarkan perbaikan akses jalan Desa Alai – Sungai Duren yang rusak parah tersebut secepat mungkin,” harap Andre.
Andre menambahkan, untuk tidak membuat akses jalan Desa Alai – Sungai Duren semakin rusak parah, hendaknya pihak pemerintah, terutama pemerintah setempat bisa melarang mobilisasi kendaraan perusahaan yang bertonase melampaui MST melintas di akses jalan tersebut.
Karena kalau diizinkan, tidak terlalu lama akses jalan tersebut semakin hancur lebur sementara pihak perusahaan tidak bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan, maka masyarakatlah yang akan kesulitan. (Red)