Proyek Rehab Total Puskesdes Suka Jadi Sungai Rotan Rp 591 Juta Jadi Sorotan.

Sungai Rotan – Muara Enim.
muaraenimaktual.com

Proyek Rehab Total Poskesdes Desa Sukajadi, Kecamatan Sungai Rotan, yang dibiayai dari APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak mencapai Rp 591.500.000,-, kini jadi sorotan.

Pasalnya pengerjaan proyek rehab Puskesdes Desa Suka Jadi ini dianggap ada kejanggalan.

‎Hal itu diungkapkan salah seorang aktifis Kontrol Sosial Pemerhati Pembangunan Gelumbang Raya, Andre Kurniawan, Rabu (20/08/2025).

Andre menjelaskan, sebagaimana temuan dilapangan, alih-alih rehab total sebagaimana tertulis di papan proyek, tapi pekerjaan yang dilakukan oleh CV. Berlin Merajo Santri ini justru terkesan hanya sebatas renovasi ringan dan tambal sulam disana sini.

Menurut Andre, seharusnya sebagaimana kebiasaan yang Ia temui yang namanya proyek rehab total itu, bangunan lama di bongkar, bagian pondasi di perkuat, sebagian besar bangunan di perbarui. Tapi terhadap proyek rehab total Puskesdes Desa Suka Jadi Kecamatan Sungai Rotan ini hanya sekadar cat ulang, ganti atap dan perbaikan minor.

‎“Kalau disebut rehab total, mestinya bangunan lama dibongkar pondasi diperkuat, dan struktur benar-benar baru. Tapi fakta di lapangan hanya sekadar cat ulang, ganti atap, dan perbaikan minor,” ungkap Andre

” Ini jelas janggal, ada indikasi kuat telah terjadi penyimpangan, disinyalir tidak dilaksanakan sebagaimana spesifikasi RAB Proyek,” tegas Andre dengan nada keras.

‎Kata Andre lagi, Proyek Rehab Total yang sudah menelan dana APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2025 senilai lebih dari setengah miliar ini, patut dicurigai telah terjadi kesalahan.

Kata Andre, yang terjadi pada proyek ini bukan hanya permasalahan mutu dan kualitas pekerjaan, tapi disini diduga kuat telah terjadi manipulasi RAB proyek yang ada didalam dokumen kontrak.

‎“ Pada proyek ini bukan sekadar soal mutu dan kualitas pekerjaan, tapi disini soal ada dugaan manipulasi
RAB proyek yang ada didalam dokumen kontrak,” tutur Andre.

Dengan tegas Andre mengatakan bahwa pada proyek Rehab Total Puskesdes Desa Suka Jadi ini ada potensi terjadi konspirasi antara oknum dinas yang terkait dengan pihak pelaksana karena terjadi pembiaran, sehingga perbuatan ini diduga telah merugikan negara.

Bukan cuma itu, lanjut Andre, Proyek Rehab Total tapi dilaksanakan sekadar tambal sulam, dirinya sangat pesimis akan bertahan lama, tidak terlalu lama akan rusak lagi.

Sekretaris ‎GN-PK Muara Enim ini mendesak agar Dinas terkait segera kroscek ke lapangan, jangan terkesan ada pembiaran terhadap kejanggalan itu

Mereka juga meminta Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menjadikan proyek Rehab Total Puskesdes Desa Suka Jadi Kecamatan Sungai Rotan ini sebagai atensi.

Dikatakan Andre, mereka sebagai masyarakat sudah terlalu lama menahan diri karena banyaknya pekerjaan proyek Kabupaten Muara Enim yang dikerjakan asal asalan, namun ujung ujungnya masih tetap diterima dan di ACC tanpa tindakan konkrit. Namun untuk kali ini mereka tidak akan tinggal diam jika Pemerintah terkesan tutup mata

‎“Sudah terlalu lama masyarakat merasa jadi korban proyek dikerjakan asal-asalan. Kami tidak akan tinggal diam. Jika pemerintah daerah menutup mata, kami siap melaporkan resmi ke Aparat Penegak Hukum,” tegas Andre.

” Proyek ini telah menimbulkan keresahan masyarakat dan ada kecurigaan apakah proyek ini memang serius untuk membangun pasilitas kesehatan masyarakat, atau hanya jadi ladang bancakan korupsi saja,” tandasnya.

Sementara itu, terkait permasalahan ini, ‎hingga berita ini ditayangkan, pihak pelaksana proyek maupun dinas terkait belum bisa di konfirmasi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *