Muara Enim
muaraenimaktual com
Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus berbenah di Pasar Muara Enim agar nampak bersih, indah dan tertib. Apalagi Muara Enim merupakan peraih piala Adipura yang ke 15 kali berturut – turut.
Pemkab Mura Enim pun terus menganggarkan di APBD Kabupaten Muara Enim untuk pembangunan pasar Muara Enim.
Namun apa hendak dikata, belum begitu lama perpindahan pedagang pasar Muara Enim ke los berjualan yang baru, pantauan media ini dilokasi sudah ada berdiri bangunan – bangunan di sekitar los pasar Muara Enim.
Mirisnya lagi, bangunan itu berdiri diatas drainase pasar. Sedangkan parit itu sendiri sangat berfungsi untuk aliran air dan air limbah dari pedagang pasar sendiri. Disinyalir juga sangat mengganggu keindahan pasar Muara Enim.
Sepertinya, bangunan itupun dibuat secara permanen.
Entah bangunan apa itu namanya, apakah itu bangunan liar ataukah bangunan tersebut memang sudah mendapat izin dari Pemkab Mura Enim.
Terkait berdirinya bangunan – bangunan itu, salah seorang warga Muara Enim mengatakan permasalahan itu perlu ditinjau oleh Pj Bupati Kabupaten Muara Enim. Karena kata dia, Pemkab Muara Enim sudah banyak menganggarkan dana APBD Kabupaten Muara Enim demi pembangunan, keindahan dan kebersihan pasar Muara Enim.
Mengingat, lanjut dia, Muara Enim sudah 15 kali memperoleh piala Adipura.
” Bangunan – bangunan yang tidak jelas di pasar Muara Enim itu, perlu ditinjau oleh Pj Bupati Kabupaten Muara Enim, kalau tidak berizin perintahkan di bongkar,” tegas pria yang minta namanya jangan ditulis ini.
Sementara itu, berkenaan dengan permasalahan ini, Kepala Pasar Muara Enim saat dikonfirmasi membenarkan adanya bangunan dimaksud.
Dikatakannya, bahwa bangunan itu adalah bangunan agen ikan untuk bongkar muat. Karena agen ikan buka dari pukul 02.00 hingga pukul 04.00 dinihari. Cuma untuk bongkar muat bukan untuk berjualan, katanya
” Oh itu bangunan agen ikan untuk bngkar muat kk,mrka buka dr jm 2 mlm smp jm 4 pjar mrka cm bngkar muat kk mrka bkn untuk berjualan,” tulis Kepala Pasar Firmansyah melalui pesan WhatsApp, Selasa (05/11/2024)
Red