Semende Darat Laut (SDL)
muaraenimaktual.com
Siapa sangka Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan yang terbilang kaya sumber daya alamnya dan memiliki APBD yang cukup besar masih ada sekolah yang siswanya terpaksa belajar lesehan lantaran tidak memiliki bangku sekolah.
Sementara diketahui bahwa anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim sangat besar belum lagi anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Sungguh memprihatinkan keadaan pelajar di Sekolah Dasar Negeri 8 yang berada di desa Pagar Agung Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim.
Murid disekolah ini terpaksa belajar dengan cara lesehan atau duduk dilantai lantaran tidak memiliki kursi – bangku sekolah untuk belajar secara normal. Karena tidak memiliki bangku sekolah, murid – murid di sekolah ini seperti belajar main – main.
Hal ini terungkap setelah insan pers memantau kegiatan proses belajar mengajar di SDN 8 Pagar Agung Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim, Sabtu (30/11/2024)
Disekolah ini bukan cuma tidak memiliki bangku belajar, namun juga kondisi bangunan sekolah pun sudah banyak mengalami kerusakan.
Melihat keadaan sekolah ini, timbul pertanyaan, lantas apa saja kerja para guru yang mengajar di sekolah ini sehingga terkesan ada pembiaran. Begitu juga dengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana APBD di Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim dialokasikan kemana, sehingga hal ini terjadi.
Padahal kenyamanan belajar bagi murid sekolah merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan keberhasilan proses belajar dalam menimbah ilmu di sekolah.
Namun ketika suatu sekolah tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai, tentulah faktor kelancaran proses belajar mengajar di sekolah sangatlah terganggu. Sehingga dampaknya akan mempengaruhi semangat belajar para murid disekolah ini dan juga masa depan anak didik di sekolah ini.
Terkait permasalahan ini, Kepala sekolah SDN 8 Desa Pagar Agung Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim, Kusnadi ketika dikonfirmasi wartawan, tidak ada respon padahal hp nya dalam keadaan aktip. Begitu juga ketika dikonfirmasi melalui pesan WA, juga tidak memberikan jawaban, padahal diketahui kalau pesan dibaca oleh Kepala Sekolah SDN 8
Begitu juga Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim, Abi Nurwardani, disinyalir sudah semenjak akhir – akhir ini nomor hp nya dalam kondisi tidak aktif lagi. Sehingga wartawan kesulitan untuk konfirmasi.
Sementara itu, menanggapi keadaan ini, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Farhan mengatakan sangat menyesali dengan keadaan yang terjadi di SDN 8 Desa Pagar Agung.
Politisi dari Fraksi Partai PKB Kabupaten Muara Enim ini mendesak agar permasalahan ini secepatnya diatasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim, jangan terkesan diabaikan sehingga berlarut – larut.
“ Hal ini tentunya harus menjadi perhatian semua pihak terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim ,agar secepatnya permasalahan ini bisa dicarikan solusi, tidak berlarut – larut apalagi sampai diabaikan,” kata Farhan
“Tentunya kami dari Komisi V DPRD Kabupaten Muara Enim berharap adanya penyampaian aspirasi terutama mengenai permasalahan pendidikan, agar kedepan pendidikan di kabupaten Muara Enim semakin baik, ” tambah Farhan
Farhan berharap, memang sangat dibutuhkan proaktif dari semua pihak untuk memantau pendidikan di Kabupaten Muara Enim serta menyampaikan permasalahan – permasalahan yang terjadi di lembaga pendidikan Kabupaten Muara Enim.
Lanjut Farhan, adanya kejadian ini, pihaknya pun akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Secepatnya akan kita sampaikan kepada pihak -pihak terkait agar segera bisa ditindak lanjuti” pungkasnya.
Red