Muara Enim
muaraenimaktual.com.
Perusahan Daerah Kabupaten Muara Enim pernah mengalami masa jaya beberapa tahun silam. Namun sejak beberapa periode terakhir keberadaan perusahaan daerah (Perusda) Kabupaten Muara Enim nyaris tidak terdengar lagi gemanya. Bahkan didapati informasi bahwa Perusda Kabupaten Muara Enim terus merugi, sementara penyertaan modal untuk Perusahaan Daerah terus dilakukan.
Sehingga keberadaan Perusda Kabupaten Muara Enim banyak menjadi pertanyaan masyarakat Kabupaten Muara Enim ” masih adakah Perusda Muara Enim, ataukah hanya nama, ” ?.
Bupati Kabupaten Muara Enim H Edison SH MHum mulai menyorot keberadaan Perusahaan Daerah (Perusda) yang terus merugi tersebut.
Tidak sampai disitu saja, orang nomor satu di Kabupaten Muara Enim ini meminta bantuan Kejaksaan Negeri Muara Enim untuk melakukan penelusuran, mengaudit bahkan mengusut kalau ada dugaan penyelewengan di dalam Perusda Kabupaten Muara Enim.
Edison mengungkapkan, penyertaan modal terus dilakukan kepada Perusahaan Daerah (Perusda) Muara Enim namun tidak ada hasil sama sekali.
“ Penyertaan modal ini bukan satu dua tahun, sudah belasan tahun, makanya kita tergelitik,” kata Edison saat acara Tabligh Akbar dan Halalbihalal di halaman Kantor Kantor Bupati Muara Enim,, Selasa (08/04/2025).
Oleh sebab itu, dirinya selaku Kepala Daerah akan menyurati Kejaksaan Negeri Muara Enim untuk meminta bantuan mengaudit pengelolaan Perusda di Kabupaten Muara Enim.
Edison pun merinci, seandainya Perusda Kabupaten Muara Enim bisa berfungsi dengan baik tentunya akan bisa menyumbang PAD Kabupaten Muara Enim melebihi transfer dari Pusat.
“Kalau hitungan saya, jika Perusda ini bekerja dengan benar, tentu bisa menyumbang PAD Muara Enim melebihi transfer dari pusat,” ujarnya.
Edison pun memberikan contoh ada ratusan sumur tua yang ada di wilayah Kabupaten Muara Enim, dan jika pengelolaannya dilakukan dengan benar tentunya akan menimbulkan hasil yang sangat besar bagi Kabupaten Muara Enim.
“Saya sudah hitung sumur tua di Kabupaten Muara Enim ada sekitar 987, kalau 200 saja yang kita kelola, saya tidak bisa bayangkan hasilnya,” ungkapnya.
Edison menginginkan di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sumarni, kesejahteraan masyarakat bisa linier dengan pendapatan daerah.
Ia menyindir Kabupaten Muara yang memilki APBD yang cukup besar namun kesejahteraan masyarakat masih jauh dari harapan.
“Mestinya seimbang, ini APBD besar tapi kesejahteraan masyarakatnya kedodoran,” kata Edison.
Pada kesempatan ini, Dirinya bersama Sumarni mengajak seluruh komponen daerah untuk bersama membangun Kabupaten Muara Enim.
“ Mari kita lakukan usaha sehingga semuanya bisa mempunyai andil dalam upaya mempercepat kemajuan pembangunan di Kabupaten Muara Enim kedepan, ” tutupnya.
