Dugaan Proyek Peningkatan Ruas Jalan Dalam Kota Muara Enim 2025, Untuk Membangun Akses Jalan Rumah Pribadi, Begini Tanggapan Bupati.

Muara Enim
muaraenimaktual.com

Viral di pemberitaan dugaan APBD Kabupaten Muara Enim 2025, pada paket proyek Peningkatan Ruas Jalan Dalam Kota Muara Enim dengan anggaran Rp. 4.116.990.000,- (Rp.4,1 Miliar lebih), diduga kuat telah dialokasikan untuk membangun akses jalan rumah pribadi.

Hal itu diungkapkan Dirmanto, salah seorang kontrol sosial yang terus kritis terhadap pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Muara Enim, terutama terhadap pembangunan sarana jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Muara Enim.

Dirmanto menjelaskan pihaknya sudah melakukan penelusuran terkait Proyek Peningkatan Ruas Jalan Dalam Kota Muara Enim tahun anggaran 2025 dan fakta dilapangan telah menemukan ada kejanggalan.

Kejanggalan dimaksud, lanjut Dirmanto, yakni pertama diduga proyek tersebut telah dialokasikan pada pembangunan jalan oknum dinas PUPR berinisial IS.

Kemudian masih dalam paket Peningkatan Ruas Jalan Dalam Kota Muara Enim tahun anggaran 2025 ditemukan lagi poros jalan cor beton yang mempunyai 3 cabang masing – masing, menuju kediaman rumah pribadi, alasannya karena cor beton 3 cabang jalan cor beton tersebut buntu, tidak ada tujuan lain selain untuk kepentingan jalan rumah pribadi.

Namun, kata Dirmanto, dirinya belum mengetahui siapa – siapa pemilik rumah yang jalannya sudah di cor beton pakai dana APBD Muara Enim tersebut, atau jangan jangan rumah oknum ASN Pemkab Muara Enim juga.

Menurut Dirmanto, ada indikasi kuat telah terjadi kesalahan fatal dalam mengskalarioritaskan pembangunan jalan menggunakan dana APBD Kabupaten Muara Enim 2025.

Dirmanto pun memaparkan, dari hasil penelusurannya, masih banyak akses jalan yang dibutuhkan masyarakat banyak, yang membutuhkan perbaikan segera. Bahkan ada warga yang sudah berapa kali mengajukan proposal. Tapi belum mendapat perhatian Pemkab Muara Enim.

Sementara Pemkab Muara Enim diduga lebih mengutamakan pembangunan jalan rumah milik pribadi oknum.

” Itu sangat miris, sementara masih banyak akses jalan masyarakat di Kabupaten Muara Enim yang membutuhkan perbaikan, bahkan ada warga yang sudah berkali – kali mengajukan proposal minta perbaikan jalan, tapi Pemkab Muara Enim lebih mengutamakan membangun akses jalan rumah pribadi,” beber Dirmanto.

Masih menurut Dirmanto, tindakan, kebijakan atau keputusan Pemkab Muara Enim itu diduga ada penyalahgunaan wewenang jabatan atau bisa di kategorikan perbuatan melawan hukum sebagaimana Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Secara spesifik, perbuatan ini masuk dalam kategori penyalahgunaan wewenang atau pemborosan anggaran.

Dirmanto pun mempertanyakan, atas dasar apa Pemkab Muara Enim lebih mengutamakan membangun akses jalan rumah pribadi daripada membangun jalan untuk kebutuhan masyarakat banyak.

Terkait persoalan ini, Dirmanto pun meminta Bupati Kabupaten Muara Enim H Edison SH MHum dan Wakil Bupati Ir Hj Sumarni Msi untuk melakukan evaluasi, menertibkan dugaan bawahannya yang terkesan semena – mena dalam merealisasikan pembangunan jalan menggunakan dana APBD Kabupaten Muara Enim.

Karena, tambah Dirmanto lagi, tidak tertutup kemungkinan Pemimpin tertinggi Kabupaten Muara Enim tidak mengetahui permasalan itu. Sehingga bisa terkesan merusak citra Pemimpin Kabupaten Muara Enim

” Perbuatan bawahan yang terkesan semena – mena dalam pengelola anggaran bisa merusak citra Bupati Edison dan Wakil Bupati Sumarni yang belum setahun memimpin Kabupaten Muara Enim,” ucap Dirmanto.

Ia pun berharap Bupati Edison dan Wakil Bupati Sumarni bisa mendengarkan dan aspiratif terhadap keluhan masyarakat Kabupaten Muara Enim, termasuk dalam hal pembangunan jalan.

Sehingga Program MEMBARA Bupati H Edison SH MHum bersama Wakil Bupati Ir Hj Sumarni cepat terwujud di Kabupaten Muara Enim.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Muara Enim, H Edison SH MHum ketika dimintai tanggapannya terkait permasalahan itu. Dikatakannya Insya Allah akan dilihat dan di evaluasi.

” Waalaikumussalam…mksh infonye insyaa akan dikinak dan dievaluasi 🙏,” tulisnya via pesan WhatsApp, Kamis (27/08/2025). (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *