Dugaan Ratusan Juta Rupiah Dana Desa Menguap, Bangun Tempat Wisata Desa Palempang – Kelekar Baru Setahun SudahTerbengkai.

Kelekar – Muara Enim
muaraenimaktual.com.

Pembangunan sarana tanpa melakukan perencanaan dan kajian yang matang bisa jadi menyebabkan pembangunan sarana yang mubazir.

Apalagi pembangunan tersebut menggunakan Uang Negara, sama saja halnya menghambur – hamburkan Uang Negara.

Lantas kejadian seperti itu, apa konsekuensinya dan pertanggungjawabannya terhadap negara?

Hal itu disampaikan seorang warga Desa setempat terkait dugaan terbengkalainya pembangunan Dana Desa sarana tempat wisata di Desa Palempang Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2023.

Menurut dia, pembangunan sarana wisata Desa Palempang yang disinyalir terbengkalai merupakan perbuatan yang menghambur – hamburkan Uang Dana Desa.

Padahal, kata dia, pembangunan Dana Desa Ratusan Juta tersebut kalau dilaksanakan dengan kajian yang matang tentu tidak akan terjadi.

Mana pula, lanjut dia, masih banyak di Desa Palempang yang membutuhkan pembangunan daripada membangun tempat wisata yang terbengkai.

” Begitulah jadinya kalau membangun tanpa menggunakan kajian yang matang, jadinya mubazir dan terkesan menghambur – hanburkan Uang Negara saja,” ungkap pria yang minta namanya diinisialkan HK ini.

Dituturkannya, seharusnya perencanaan membangun tempat wisata di desa Palempang harus dikaji dulu secara matang, jangan di kira – kira saja, apalagi dana membangun sarana tempat wisata dimaksud menggunakan Uang Negara Dana Desa ratusan juta.

Karena, jelas dia, Desa Palempang itu lokasinya bukan di jalan lintas, mungkin juga kurang sosialisasi lagi sehingga angan – angan tempat wisata Desa Palempang banyak dikunjungi warga, bisa menjadi pendapatan desa, namun fakta yang terjadi berbanding terbalik , tempat wisata Desa Palempang sudah menjadi tempat wisata yang terbengkalai. Dan itu sepertinya ada unsur kesengajaan, hanya sekedar ingin membuat proyek pengalokasian Dana Desa.

” Pembangunan tempat tujuan wisata Desa Palempang yang sudah menggunakan Dana Desa Ratusan Juta Rupiah, diduga hanya sekedar proyek, cuma berdasarkan angan – angan belaka, fakta yang terjadi zonk,” Uang Dana Desa Ratusan Juta Rupiah Menguap atau seperti lenyap jatuh ke laut,” tuturnya.

Dalam hal ini, dirinya sebagai warga minta kepada Pihak Inspektorat Kabupaten Muara Enim dan juga Kejaksaan Negeri Muara Enim untuk mengkroscek langsung ke lokasi, audit Dana Desa Palempang Kecamatan Kelekar, minta pertanggungjawaban dan konsekuensi Oknum Kepala Desa Palempang atas mubazirnya Uang Dana Desa untuk membangun tempat wisata Desa Palenpang.

” Kami berharap pihak inspektorat Kabupaten Muara Enim dan pihak Kejaksaan Negeri Muara Enim bisa mengaudit pembangunan tempat wisata Desa Palenpang yang mubazir itu, tolong datang langsung ke lokasi, karena sinyal kuat ada unsur kesengajaan,” pungkasnya.

Sementara itu, terkait permasalahan ini, media ini belum mengkonfirmasi Kepala Desa Palempang Kecamatan Kelekar belum bisa di konfirmasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *