Gelumbang
muaraenimaktual.com
Ketua Retas, Edi Ramlan dan juga selaku Tim pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabaupaten Muara Enim nomor urut 1 Al- Shinta menyatakan mencabut laporannya di Bawaslu Kabupaten Muara Enim terkait dugaan Money Poltik yang terkena tangkap Tangan di Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang yang terjadi pada Selasa (26/11/2024).
Pencabutan laporan tersebut disampaikan langsung oleh Edi Ramlan di kantor Panwascam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, hari ini kamis (28/11/2024)
” Dengan ini saya sebagai pelapor menyatakan mencabut laporan yang dimaksud dengan alasan mempertimbangkan. secara keseluruhan pasca dilaksanakannya pencoblosan pilkada Kabupaten Muara Enim,” ucap Edi Ramlan.
Diungkapkan Edi Ramlan, alasan pencabutan laporan tersebut setelah dirinya mengetahui hasil sementara pilkada Kabupaten Muara Enim.
“Kami menganggap bahwasanya apa yang menjadi keinginan dan kepentingan kami telah terakomodir pasca hasil Pilkada 2024 walau masih hasil sementara,” katanya.
” Oleh karena itu saya secara lapang dada dan sukarela dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun dengan ini menyatakan mencabut laporan kami ke pihak Bawaslu terkait tangkap tangan adanya dugaan Money Politik yang terjadi di Desa karang Endah, Kecamatan Gelumbang,” pungkasnya.
Sebelumnya viral di pemberitaan, adanya kejadian Timses Al-Shinta Edi Ramlan diduga melakukan intimidasi terhadap seorang warga karena yang dianggap melakukan bagi-bagi uang (money politik) dari Paslon lain. Namun Edi Ramlan mengatakan hal itu tidaklah benar. Mala saat kejadian pelaku yang dituduh melakukan money politik diberi fasilitas.
” Tidak ada intimidasi yang dimaksud,” kata Edi Ramlan.
Pada kesempatan ini, Edi Ramlan juga mengucapkan selamat kepada paslon yang terpilih semoga membawa Kabupaten Muara Enim lebih baik dan maju, bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Muara Enim kedepan.
Sekedar informasi, dari perhitungan sementara pilkada Kabupaten Muara Enim yang diikuti 4 Paslon. Dari berbagai sumber, menyatakan bahwa pasangan calon nomor urut 02, H Edison SH MHum dan Ir H Sumarni Msi (SONNI) mendapat dukungan suara terbanyak.
Laporan: Andri Kurniawan