Jika Terbukti Terlibat, Bupati OKU Teddy Meilwansyah Disebut Pemecah Recor Bupati Tercepat Ditangkap KPK.

Ogan Komering Ulu (OKU) – Sumsel
muaraenimaktual.com

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan akan mendalami keterlibatan kepala daerah dan anggota DPRD lainnya dalam kasus suap proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan pada Sabtu (15/03/2025).

Dari informasi yang berkembang, Nama Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto baru baru ini, Teddy Meilwansyah turut terseret dalam pusaran perkara OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut

Teddy Meilwansyah disebut turut dalam pertemuan dengan sejumlah nama yang telah dinyatakan sebagai tersangka oleh KPK.

“ Patut diduga bahwa berdasar informasi yang diperoleh, pertemuan dilakukan antara anggota dewan, Kepala Dinas PUPR juga dihadiri pejabat Bupati dan Kepala BPKAD,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (16/03/2025).

Sementara itu Pengamat politik Kemas Khoirul Mukhlis menilai KPK harus membuktikan keterlibatan Bupati OKU ini menjadi terang benderang. Hal ini jangan sampai menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat. Kehadiran Bupati OKU sebagaimana disebut KPK bersama para tersangka ini apakah memang terkait membahas fee 9 proyek yang diduga bermasalah tersebut atau ada pembahasan lainnya yang tidak terkait korupsi

“ Semua harus terang benderang, kalau memang Bupati OKU mengetahui atau turut mengatur pembagian fee proyek tersebut, ya langsung saja disikat. Namun sebaliknya, jika tidak terlibat KPK harusnya juga menjelaskan ke publik karena namanya sudah terlanjut disebut,” ujar Kemas Khoirul Mukhlis dilansir dari Sripoku.com, Senin (17/3/2025).

Kemas Khoirul Mukhlis mengatakan sangat miris kalau memang Teddy Meilwansyah terlibat. Karena belum satu bulan dilantik menjadi Bupati namun harus terseret kasus yang tidak semestinya terjadi. Apalagi Presiden Prabowo sudah berkali-kali menyampaikan komitmen untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya.

“Bukan hanya percuma mengikuti pembekalan khusus, jika benar terlibat maka akan mencatatkan sejarah sebagai pemecah rekor kepala daerah tercepat yang melakukan korupsi. Ini akan sangat mencoreng nama Sumsel, namun mudah-mudahan saja tidak terjadi,” ujar Kemas Khoirul Mukhlis.

Sedangkan menurut direktur Lintas Politika Indonesia ini OKU sejak 2021 tidak memiliki Bupati yang definitif. Kemenangan Teddy Meilwansyah menjadi harapan baru bagi masyarakat di sana. Namun dengan pemberitaan adanya kasus korupsi ini, pasti sedikit banyak memiliki pengaruh bagi pembangunan di kabupaten Ogan Komering Ulu tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *