Belimbing
muaraenimaktual.com
Akibat perbuatan oknum SPBU 24.313.136 di Talang Padang, Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, sejumlah kendaraan yang mengisi BBM jenis Pertamax mengalami mogok, Minggu (13/10/2024).
Pengendara menduga kuat
SPBU) 24.313.136 di Talang Padang, Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim menjual BBM jenis Pertamax bercampur air
Adapun beberapa kendaraan yang bermasalah setelah mengisi BBM Pertamax di SPBU Talang Padang diantaranya Honda Supra X, Toyota Innova, Mitsubishi Expander, dan Toyota Rush
Mengetahui kendaraan mereka rusak karena BBM campur air, para pemilik kendaraan pun berkumpul untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak SPBU
Permasalahan itupun cepat diketahui pihak PT Pertamina. Sehingga konsekwensinya Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel langsung menghentikan operasional penyaluran sampai BBM ke SPBU Talang Padang dengan waktu yang belum ditentukan dan akan melakukan investigasi serta pengecekan seluruh tangki di SPBU.
“Kami telah menurunkan tim untuk menyelidiki keluhan masyarakat,” ungkap Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Senin (14/10/2024).
Tjahyo Nikho menyarankan, selama investigasi berlangsung, konsumen disarankan menggunakan SPBU alternatif yang berjarak 3,5 KM dan 4,5 KM dari lokasi SPBU yang bermasalah.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Megang, Iptu Aisen Hower mengungkapkan adanya permasalahan itu, situasi di lokasi masih terpantau aman dan terkendali. Dan pihaknya pun akan melakukan monitoring terus untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan
Sedangkan Riden, PIC dari Pertamina Retail terkait adanya kendaraan yang terdampak karena mengisi BBM di SPBU Talang Padang. Pihaknya memastikan bahwa SPBU 24.313.136 yang berada di Talang Padang, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, bertanggungjawab atas insiden rusaknya sejumlah kendaraan yang disebabkan oleh dugaan BBM Jenis Pertamax yang tercampur air.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Riden, diselah aktivitasnya dalam melakukan kontrol dan pengawasan terhadap SPBU 24.313.136, Senin (14/10/2024).
Riden pun mengatakan bahwa pihak SPBU langsung ambil tindakan untuk melakukan perbaikan ke sejumlah kendaraan yang rusak.
Red