Viral Di Medsos Tiktok, Dugaan Oknum Polisi Polres PALI Di Gerebek Warga Sedang Pesta Narkoba.

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
muaraenimaktual.com

Seperti yang sudah diketahui Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya (NARKOBA) daya rusaknya bagi pemakainya sangat luar biasa.

Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.

Penyalahgunaan narkoba di kalangan dewasa maupun generasi muda di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, dewasa ini terkesan tak berkurang.

Maraknya penyimpangan perilaku terutama terhadap generasi muda, terang saja akan menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan generasi muda di Kabupaten PALI sebagai generasi harapan bangsa.

Untuk itu, demi keselamatan generasi muda di Bumi Serepat Serasan sangat dibutuhkan komitmen tindakan tegas dari Aparat Kepolisian Polres PALI – Polda Sumsel dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten PALI tanpa pandang bulu. Kendatipun pelakunya dari oknum kepolisian itu sendiri, harus ditindak tegas jangan ada toleransi.

Baru baru ini, viral di tayangan media sosial tiktok dari akun @belutpaye sebuah video yang berdurasi 1.57 menit. Diduga sebuah kejadian penggrebekan warga setempat disalah satu kos kosan yang berlokasi di Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten PALI terhadap beberapa orang yang sedang melakukan pesta narkoba, Kamis (26/06/2025)

Dari tayangan video yang dishare akun @belutpaye tertulis caption

” Tolong Pak Kapori.. “ kapolda Sumsel ” Polres PALI. ini Anggota Polisi Mengadakan Pesta Narkoba Bersama Wanita. bukan mengayomi masarakat meresahkan masyarakat km terganggu karena pesta narkoba. Sudan berulang kali diingatkan 2x ini tolong Vraikan ”

” Polsek Ta* K**in*, berenti kau, berenti kau,” teriak salah seorang warga yang melakukan penggrebekan.

Sc tayang video yang di share akun tiktok @belutpaye, nampak seorang pria bersama wanita yang di gerebek warga di kos an Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, sedang menyembunyikan wajahnya ketika akan difoto/ direkam warga, Kamis (26/06/2025)

Ditayangan video terdengar suara warga yang melakukan penggrebekan mengatakan bahwa yang sedang mengadakan pesta narkoba merupakan oknum polisi dari Polsek setempat.

Nampak saat di gerebek warga, ada satu orang oknum yang diduga dari Polsek berhasil kabur dengan memanjat tembok belakang. Sedangkan terduga dua pelaku lain termasuk salah seorang wanita tidak berhasil kabur, keburu didatangi warga.

Dari video, warga juga berhasil merekam video kendaraan roda empat diduga milik pelaku jenis Fortune bernomor polisi BG 1796 OK.

Video ini cepat tersebar luas di media sosial, bahkan dari akun medsos bidpropam.polda.sumsel sudah memberikan tanggapan terkait dugaan tersebut

” Terimakasih Sahabat Polri atas informasinya, mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, terhadap Infromasi tsb akan segera kami lakukan pengecekan dan segera kami tindaklanjuti,” tulis akun bidpropam.polda.sumsel, singkat.

Kalau kejadian ini benar adanya, jelas akan menimbulkan Preseden buruk masyarakat PALI terhadap citra kepolisian setempat.

Kepolisian yang merupakan Aparat Penegak Hukum, yang seharusnya bisa menjadi contoh dan mengayomi masyarakat dalam penegakan hukum terutama dalam pemberantasan kejahatan narkoba di Kabupaten PALI. Mala ikut terlibat sebagai pemain juga.

Sungguh sangat miris, bagaimana narkoba di Bumi Serepat Serasan bisa di berantas, ketika oknum kepolisian setempat justru merupakan bagian dari pelakunya.

Terkait vitalnya video ini, hingga berita ini ditayangkan, media ini belum mendapatkan keterangan resmi dari Polres PALI.

Sebelumnya juga santer jadi perbincangan kabar sejumlah oknum di Satresnarkoba Polres PALI diproses Bidang Propam Polda Sumsel.

Sejumlah sumber mengungkapkan pemeriksaan tersebut berkaitan dengan adanya dugaan oknum di Satresnarkoba Polres PALI melakukan perbuatan mengoplos barang bukti (BB) narkotika jenis Shabu – Shabu dengan tujuan untuk menjual barang bukti Shabu – Shabu yang asli.

“Kalau mengoplos BB, berarti menjual (yang asli) ‘kan?,” cetus sumber eksternal Polri, Senin lalu (10/02/2025) dilansir dari sumateraekspres.bacakoran.co.

Kasus yang terjadi di internal Satuan Reserse Narkoba Polres PALI juga Diduga terjadi saling lapor antara Kasat Resnarkoba AKP AS, dan anak buahnya. Sepertinya saling mematakan.

“Saling ‘matahkan’,” kata sumber internal Polri

Dari informasi, anggota Satresnarkoba Polres PALI melakukan perlawanan. Melaporkan balik atasannya (Kasatresnarkoba Polres PALI) dengan tuduhan melakukan tangkap lepas pelaku narkotika. “Idak bagi anak buahnyo, banyak jugo Rembang Pati (baca: rupiah, istilah kepolisian dalam sandi handy talky, red),” ungkap sumber lainnya, sambil menyebutkan kisaran angka, Senin (10/02/2025).

Kabar perkara ini, sudah santer di internal kepolisian belakangan ini. Sejumlah sumber menyayangkan kasus yang terjadi di internal Satuan Reserse Narkoba Polres PALI ini.

Warga PALI yang minta namanya jangan ditulis mengatakan Satresnarkoba Polres PALI yang sejatinya bekerja untuk memberantas peredaran barang haram narkoba di Bumi Serepat Serasan. Namun justru diduga terlibat sebagai pemain juga.

” Bagaimana bisa memberantas narkoba di Kabupaten PALI yang terkenal cukup marak, kalau pemainnya justru oknum – oknum di Satresnarkoba Polres PALI sendiri,” katanya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *