Muara Enim
muaraenimaktual.com
Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim, Ir Hj Sumarni Msi, pada hari pertamanya ngantor di Pemkab Muara Enim seusai dilantik pada 20 Februari 2025 lalu, langsung melaksanakan tugas – tugasnya sebagai Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim dengan merespon sejumlah permasalahan yang saat ini menjadi keluhan masyarakat Muara Enim.
Salah satunya yang banyak dikeluhkan masyarakat Muara Enim adalah mengenai kerusakan jalan lintas dalam kota Muara Enim atau tepatnya dari simpang Desa Kepur hingga ke Perbatasan Kabupaten Lahat
Orang nomor dua di Kabupaten Muara Enim ini langsung mengecek kondisi kerusakan jalan dalam kota Muara Enim dengan didampingi Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kabupaten Muara Enim, Eka Ochta Reza, SH MH MKn, beserta Anggota yakni Elhanson, SE, Jon Dries, ST MM dan Yusran Efendi dan juga oleh perwakilan dari PT Duta Bara Utama (DBU), Selasa (25/02/2025).
Saat melakukan peninjauan, Ir Hj Sumarni mengatakan kerusakan jalan tersebut akibat dampak dari transportasi angkutan batubara yang melintas di ruas Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Muara Enim.
Meskipun jalan tersebut berstatus sebagai jalan provinsi dan jalan nasional, yang berarti berada di bawah kewenangan pemerintah pusat dan provinsi, namun masyarakat yang menggunakan akses jalan tersebut mayoritas adalah warga Muara Enim.
Oleh sebab itu, Wabup mendesak pihak perusahaan agar bertanggung jawab untuk segera melaksanakan perbaikan sehingga jalan nyaman dilalui kendaraan sebelum lebaran.
Wabup menekankan pentingnya keterlibatan perusahaan dalam upaya memperbaiki infrastruktur jalan. Karena hal itu tidak hanya berdampak positif untuk kelancaran distribusi dan aktivitas masyarakat, namun juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Dirinya menegaskan hal ini perlu dilakukan segera agar dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan akibat jalan berlubang tersebut
Dalam hal ini, Sumarni menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera melakukan koordinasi kepada pihak perusahaan terhadap upaya teknis guna mempercepat perbaikan jalan.
Red