Lembak – Muara Enim
muaraenimaktual.com
Ditenengarai tidak berfungsinya PPK dan Pengawas Proyek APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2024 pekerjaan BOX CULVERT yang berlokasi di Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim. Menyebabkan hasil pekerjaan proyek BOX CULVERT tersebut mendapat protes dari warga setempat.
Protes warga itu pun disampaikan kepada penggiat kontrol sosial LSM LIPERNAS / LIPER RI.
Salah seorang warga setempat, Andre mengungkapkan, dirinya mewakili warga yang lain sangat merasa kecewa dengan bangunan BOX CULVERT Desa Tanjung Baru yang dikerjakan pada proyek tahun anggaran 2024 itu.
Pasalnya, lanjut Andre, hanya dengan kasat mata, mereka menilai pekerjaan proyek BOX CULVERT di Desa Tanjung Baru Kecamatan Lembak itu yang nilainya hampir Rp. 1 Miliar itu, sangat amburadul.
” Kami selaku masyarakat sangat kecewa dengan bangunan tersebut, terlihat dengan kasat mata proyek yang bernilai Rp. 980,907,000,- sangat amburadul,” kata Andre.
” Kuat dugaan kami, kalau pelaksanaan pekerjaan proyek BOX CULVERT Desa Tanjung Baru itu, PPK dan Pengawas Proyek tidak melaksanakan tugas tugasnya sebagaimana mestinya,” ujar Andre.
” Bahkan disinyalir ada konspirasi jahat antara pelaksana proyek, PPK dan Pengawas proyek demi untuk mendapatkan keuntungan proyek sebesar besarnya, tanpa peduli dengan mutu dan kualitas pekerjaan,” tambah Andre.
Lanjut Andre, oleh sebab itu, mereka selaku warga sudah menyampaikan keluhan ini ke Penggiat Kontrol Sosial LSM LIPERNAS / LIPER RI untuk ditindaklanjuti.
Andre menuturkan kalau BOX CULVERT di Desa Tanjung Baru itu berfungsi sangat vital, karena BOX CULVERT itu banyak dilintasi kendaraan warga baik roda empat maupun roda dua untuk beraktivitas sehari hari dan kelancaran perputaran perekonomian warga. Tapi ketika melihat bangunan BOX CULVERT yang sudah menelan dana hampir Rp. 1 Miliar itu begitu ambaradul. Mereka sangat pesimis, BOX CULVERT itu bisa memiliki daya tahan lama.
Artinya, sambung Andre, dana APBD Kabupaten Muara Enim sebesar Rp. 980,907,000,_ itu terkesan dihambur hamburkan untuk sekedar proyek yang tidak berkualitas.
” Besar harapan kami selaku masyarakat Desa Tanjung Baru, agar bangunan BOX CULVERT Proyek tahun 2024 ini yang amburadul itu dapat disampaikan ke pihak pihak terkait untuk di cek langsung ke lokasi,” harap Andre.
Sementara itu, Penggiat Kontrol Sosial LSM LIPERNAS / LIPER RI Kabupaten Muara Enim, mendapat informasi dari warga itu, sejumlah personil LSM LIPERNAS / LIPER RI pun langsung melakukan investigasi ke lokasi, Kamis (08/05/2025).
Pengurus LSM LIPERNAS / LIPER RI Kabupaten Muara Enim, Maulana mengatakan, setelah pihaknya melakukan investigasi ke Lokasi, pihaknya pun membenarkan dengan apa yang dikeluhkan warga tersebut.
Bahkan kata Maulana, pihaknya pun juga merasa geram melihat kondisi bangunan BOX CULVERT di Desa Tanjung Baru tersebut.
” Bangunan BOX CULVERT di Desa Tanjung Baru itu memang sangat amburadul, padahal belum ada setahun dikerjakan,” kata Maulana.
” Kami melihat di bagian tiang tengah BOX CULVERT itu, terlihat banyak karung dan behelnya pun keluar semua,” terang Maulana
” Waduh, kenapa bangunan ini sangat amburadul, padahal belum berumur setahun. Karena itu kami mohon kepada pihak pemborongnya agar dirobohkan lagi kemudian benari,” tegas Maulana.
” Kami mendesak pemborong proyek BOX CULVERT ini untuk segera melakukan perbaikan sebelum box culvert ini ambruk. Karena box culvert ini ada diakses jalan yang banyak dilalui kendaraan roda empat yang bermuatan hingga 5 ton sampai 10 ton,” kata Maulana.
Maulana kembali menegaskan, bila permintaan warga agar BOX CULVERT tersebut segera diperbaiki tidak diindahkan. Maka dengan sangat terpaksa pihaknya dari LSM LIPERNAS / LIPER RI Kabupaten Muara Enim akan melaporkan BOX CULVERT ini ke Aparat Penegak Hukum. (Tim)