Lagi Dump Truck Tronton Batu Bara Seruduk Kediaman Warga Kali Ini Terjadi Di Desa Karang Raja – Muara Enim

Muara Enim
muaraenimaktual.com

Entah sudah berapa sering terjadi dump truk tronton pengangkut batu bara menyeruduk kediaman warga yang tinggal dipinggir jalan umum lintas Sumatera sekitaran Muara Enim – Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.

Kali ini terjadi lagi dump truk tronton pengangkut batu bara menghamtam kediaman warga Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, Senin Pagi (16/12/2024).

Diketahui dum truck tronton yang menyeruduk kediaman warga Desa Karang Raja tersebut jenis mitsubishi Fuso warna orange, nomor polisi BE 8936 AUA, dari informasi yang didapat dump truck tronton tersebut milik PT Jasa Angkutan Sejahtera (JAS), yang mengangkut batu bara dari tambang batu bara Kabupaten Lahat akan menuju Provinsi Lampung.

Tidak bisa dipungkiri, selama ini aktivitas lalu lalang dump truk tronton mengangkut batu bara menggunakan jalan umum lintas Nasional, baik di Kabupaten Muara Enim maupun di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, yang jumlahnya dinilai sudah over kuantitas jalan, memang sudah menjadi momok yang sangat menakutkan warga sejak puluhan tahun.

Ditambah lagi muatan dump truck tronton saat mengangkut batu bara dinilai sudah diluar batas tonase kendaraan. Sehingga sering terjadi kerusakan kendaraan di jalan umum dan menyebabkan macet panjang.

Kerena seringnya kejadian kecelakaan dan menyebabkan kemacetan di jalan umum wilayah Kabupaten Muara Enim pernah ada kesepakatan antar warga dengan perusahaan bahwa dump truck angkutan batu bara hanya boleh melintas di pada pukul 21.00 keatas.

Dari kejadian ini, Kondisi rumah warga yang ditabrak dump truk tronton batu bara nampak rusak parah serta memporak poranda isi rumah. Masih untung peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, tapi
Penghuni rumah mengalami luka – luka dibagian tubuhnya akibat tertimpa puing puing runtuhan bangunan rumah.

Atas kejadian ini, sudah menimbulkan syok dan rasa ketakutan mendalam dari pemilik rumah dan karena seringnya kejadian seperti ini sudah menimbulkan rasa ketakutan warga yang tinggal di pinggir jalan umum lintas nasional.

Pemilik rumah, sebut saja Wak (75th) mengungkapkan, bahwa saat kejadian dirinya hendak mengambil air wudhu dikamar mandi untuk shalat subuh sekitar pukul 04.16 WIB.

Dirinya kaget bukan kepalang secara tiba – tiba Ia mendengar suara hantaman keras dari arah tembok kediamannya. Setelah Ia melihat ternyata kamar anaknya yang tengah tertidur diseruduk dump truck tronton mengangkut batu bara.

” Saat kejadian, sekitar waktu subuh, saya lagi ambil air wudhu di kamar mandi, saya kaget mendengar suara keras di dinding arah kamar anak saya,” katanya, Senin (16/12/2024).

” Setelah saya lihat kearah hantaman suara ternyata kamar anak saya ditabrak mobil tronton mengangkut batu bara,” imbuhnya.

Atas kejadian itu, lanjut Wak, anaknya yang ada dikamar mengalami luka – luka karena tertimpa runtuhan material.

Peristiwa tersebut jelas saja mengundang warga lain ramai datang di kediamannya. Tapi kami tetap mengamankan sang sopir untuk menghindari amukan warga.

” Kami berharap pihak perusahaan bisa bertanggung jawab penuh atas kerugian yang kami alami,” harap Wak.

Wak pun menambahkan, memang sudah ada mediasi dari pihak perusahaan, tapi pihak perusahaan hanya mau memperbaiki rumah kami saja, dan tidak sanggup membayar kerugian lain.

Wak pun menegaskan, bila tuntutan pihaknya tidak dipenuhi perusahaan maka pihaknya akan menahan mobil, karena Ia menganggap ganti rugi yang ditawarkan pihak perusahaan masih tidak sesuai dengan kerugian yang mereka alami.

Sementara itu, pengakuan dari sopir dump truck tronton yang menabrak, Hilman (35th) mengatakan, bahwa dirinya saat itu hanya menumpang parkir di lahan sebelah kediaman Wak sekitar pukul 00.30 WIB karena mobilnya rusak mengalami patah as.

“ Karena kita biasa muat di sini jadi izin sama tukang parkirnya untuk parkir di sini karena mobil rusak,” ujar Hilman.

” Tapi saat parkir walaupun saya sudah mengangkat rem tangan dan memasukkan gigi mobil, tapi mobil lupa diganjal, saat itu saya tidur di dalam mobil, jadi mobilnya berjalan sendiri, biasanya kuat tapi karena muatan beban berat mungkin tidak ketahan lagi, sehingga menghantam rumah Wak ,” tukasnya.

Sementara itu, kini sang sopir telah diamankan oleh Satlantas Polres Muara Enim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari informasi yang didapat, saat ini Sopir dump truck tronton yang menabrak kediaman Wak sudah diamankan pihak Polres Muara Enim.

Ab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *