Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
muaraenimaktual.com.
Oknum Kepala Desa Tanjung Kurung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) – Sumatera Selatan sepertinya sering melakukan tindakan yang kontraversi yang tidak mencerminkan tindakan seorang pemimpin.
Baru beberapa hari yang lalu oknum Kepala Desa Tanjung Kurung ini jadi perbincangan masyarakat PALI dan viral di jagat maya karena secara terang – terangan di media sosial pamer merayakan acara pernikahannya yang ketiga kali secara besar – besaran.
Belum kering lidah masyarakat memperbincangkan tingkah lakunya, oknum Kepala Desa ini kembali viral dan menjadi sorotan masyarakat lantaran oknum Kepala Desa Tanjung Kurung ini bersama pasangan ketiganya diduga pamer di media sosial baru sudah beli kendaraan roda empat.
Nampak di tayangan video di media sosial itu oknum Kepala Desa Tanjung Kurung dengan istri ketiganya sedang memperlihatkan mobil mewah yang baru dibelinya dengan membuka jendela mobil yang ada diatas, dan memperlihatkan jok mobil tersebut masih terbungkus plastik, menandakan kalau kendaraan roda 4 yang baru dibelinya berharga mahal. (Akun:https://www.facebook.com/share/r/18Rm1bzJB9/).
Unggahan video yang diduga pamer baru sudah beli kendaraan roda empat tersebut di tayang kan langsung oleh akun Facebook Ira Aditya yang di ketahui merupakan istri ke tiga oknum Kades Tanjung Kurung, Selasa (28/01/2025).
(https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0xxnp6m37RAArMJvfL38xMK32AUA2TKNWBns2F2VGkutCXVkGUuRwLM6QpUe1ZDqjl&id=100001825700590).
Membeli kendaraan roda empat yang mewah dan berharga mahal memang tidak ada salahnya. Tapi sebagai pejabat publik yang saat ini sedang menjadi seorang Kepala Desa yang tengah mengelola keuangan desa. Perilaku oknum Kepala Desa Tanjung Kurung Kecamatan Abab ini tentu saja tidak terlepas mengundang sorotan dari berbagai kalangan masyarakat, yang menimbulkan bermacam tanggapan dari masyarakat dan netizen, bukan hanya di Kabupaten PALI, melainkan juga disorot oleh berbagai aktivis di Sumatera Selatan.
Salah satunya dari Ketua LSM KPK Nusantara Sumatera Selatan, Dodo Arman.
Menanggapi kelakuan oknum Kepala Desa Tanjung Kurung itu, Dodo Arman mengatakan sangatlah kurang pantas dan tidak ideal untuk seseorang yang sedang memegang jabatan publik melakukan perbuatan pamer – pamer kemewahan.Dan akan lain kalau hal itu dilakukan oleh seorang pengusaha atau masyarakat pada umumnya
” Apa yang dilakukan oknum Kepala Desa Tanjung Kurung Kecamatan Abab itu, sungguh kurang pantas dan kurang ideal, karena seorang Kepala Desa itu pejabat publik, pemimpin desa, yang tingkah lakunya seharusnya jadi teladan dan itu berhubungan dengan moral seorang kepala desa,” ucap Dodo Arman, Selasa (28/01/2025).
” Pamer kemewahan, lain halnya kalau itu dilakukan oleh seorang pengusaha atau masyarakat pada umumnya. Tapi ketika dilakukan oleh seorang oknum Kepala tentu menjadi sorotan masyarakat, ” tambah Dodo.
Diterangkan Dodo Arman, beberapa hari yang lalu oknum Kepala Desa Tanjung Kuring ini viral di seantero karena diduga pamer mengadakan acara pernikahan yang ketiga secara besar – besaran.
Lalu kini kembali jadi sorotan yang menimbulkan kontroversi lagi, karena diduga menayangkan siaran langsung di media sosial pamer sudah beli mobil baru yang mewah dan mahal.
Dan tentunya, sambung Dodo, dua momen terbaru itu sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Sedangkan oknum Kepala Desa Tanjung Kurung saat ini sedang mengelola keuangan desa. Jadi sangat wajar kalau masyarakat curiga dan menimbulkan berbagai asumsi.
Dodo Arman mengatakan, terkait permasalahan itu, pihaknya sebagai alat kontrol masyarakat dan merupakan LSM pemerhati dan mengawasi penggunaan uang negara, juga mencurigai perbuatan oknum Kepala Desa Tanjung Kurung itu memiliki keterkaitan erat dengan jabatan yang sedang Ia pegang saat ini serta pengelolaan keuangan desa di Desa Tanjung Kurung.
Dirinya sebagai Ketua LSM KPK Nusantara Sumatera Selatan, mencurigai ada dugaan kuat telah terjadi penyelewengan keuangan desa di Desa Tanjung Kurung.
” Kami mensinyalir ada dugaan kuat oknum Kepala Desa Tanjung Kurung itu sudah melakukan penyelewengan keuangan desa, baik itu Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) atau pun dari sumber lain demi untuk memenuhi kebutuhan pribadinya,” ungkap Dodo Arman.
Dodo menyinggung, logikanya dengan pengeluaran dana besar untuk kepentingan pribadi oknum Kepala Desa Tanjung Kurung itu, apakah mungkin dapat terpenuhi dengan gaji dan pendapatan seorang oknum pejabat Kepala Desa.
” Kami menduga kuat ada bau orama kurang sedap terhadap pengelolaan keuangan desa Tanjung Kurung Kecamatan Abab itu,” ujar Dodo.
Oleh sebab itu, kata Dodo lagi, pihaknya dari LSM KPK Nusantara Sumsel mendesak pihak inspektorat dan Kejaksaan Negeri Kabupaten PALI untuk melakukan penelusuran dan melakukan audit forensik terhadap pengelolaan keuangan desa Tanjung Kurung sejak dipegang oleh oknum. kepala Desa viral itu. Permasalahan ini mesti jadi atensi para pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dan pihak yang berkompeten.
Sambung Dodo lagi, Segera lakukan Audit terhadap Dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Tanjung kurung dari 2019 – 2024 mengingat dari informasi yang didapat Ketua BUMDES Desa Tanjung Kurung masih saudara oknum Kepala Desa Tanjung Kurung
Selain itu audit Dana Ketahanan Pangan 2019-2024 serta hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari Perkebunan Plasma Kelapa Sawit dari tahun 2019 – 2024
” Kami mendesak Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Kabupaten PALI untuk segera melakukan penelusuran dan mengaudit pengelolaan keuangan desa Tanjung Kurung secara forensik sejak di kelola oleh Oknum Kades viral itu. Masalah ini mesti jadi atensi APH,” ucap Dodo.
Dodo juga menegaskan, terkait apa yang dilakukan oknum Kepala Desa Tanjung Kurung itu dan keterkaitannya sebagai pengelola keuangan desa Tanjung Kurung. Sembari menunggu apa yang dilakukan dan hasil dari inspektorat dan Kejari Kabupaten PALI terhadap hasil pemeriksaan Oknum Kepala Desa Tanjung Kurung itu. Pihaknya juga akan merencanakan akan menggelar unjuk rasa ke Kejaksaan Tinggi Sumsel minta di usut tuntas pengelolaan keuangan desa Tanjung Kurung Kecamatan Abab Kabupaten PALI itu.
Terpisah, permasalahan Oknum Kepala Desa Tanjung Kurung ini juga menjadi sorotan DPP LSM GANAS SUM SEL, Tabrani Malian, S.Sos.
Dikatakan Tabrani, sehubungan viral nya di media maya mengenai oknum Kepala Desa Tanjung Kurung itu, pihaknya meminta agar menjadi perhatian Aparat Penegak Hukum. Terkhusus kepada pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) PALI agar menjadi atensi intelijen Kejari, kerena prilaku oknum Kades Tanjung Kurung itu tidak mencerminkan etika seorang penyelenggaran pemerintahan yang bersih dari KKN.
” Sehubungan viral di media maya, oknum Kades tersebut agar menjadi perhatian APH setempat terkhusus pihak Kejari PALI untuk menjadi atensi intelijen Kejari, kerena prilaku oknum kades tersebut tidak mencerminkan etika seorang penyelenggaran pemerintahan yang bersih dari KKN kami dari lembaga DPP LSM GANAS SUM SEL/ Tabrani Malian, S.Sos,” kata Tabrani.
Sementara itu, berkenaan dengan permasalahan ini, oknum Kepala Desa Tanjung Kurung Kecamatan Abab belum bisa dikonfirmasi untuk dimintai tanggapannya. (Red)